Tuesday, September 23, 2003

untuk adik adikku

Pergilah wahai adikku
aku tak mampu lagi menyaingi kepantasanmu

Tinggalkanlah si tua ini
yang sendi dan lututnya sudah berkarat

Pergilah wahai adikku
sambutlah panggilan kebenaran itu

Doakan aku turut sampai
sebelum tanah menimbusi sendi tuaku...

{juxtaposed against the fading blue sky
as the wind blows me away}

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home